Rabu, 19 Desember 2012

Resensi

Arti Sebuah Kesetiaan
 Judul : Dilatasi Memori “Antara Cinta dan Idealisme”
 Penulis : Ari Nur 
Penerbit : Mizan 
Cetakan : 2 (Januari 2009) 
Tebal : 240 halaman 
Peresensi : Ocoh Adawiah*

 Ketika cinta dihianati, apa yang akan terjadi? Ketika ketulusan disalah artikan, akankah kesetiaan bisa dipertahankan?. Begitu agung makna kesetiaan yang tersirat dalam novel ini. Kisah cinta sepasang suami isteri yang sangat romantis dan harmonis yang dihiasi dengan balutan keagamaan, yang memang menjadi salah satu keunggulan dari novel ini. Dan hadirnya sesosok anak yang cerdik, pintar dan menggemaskan semkain memeberikan warna yang indah dalam novel ini. Namun hidup tak selamanya bisa berjalan seperti apa yang diharapkan. Selalu saja ada halangan dan rintangan yang datang dengan dan tanpa kita harapkan. Seperti halnya yang terjadi dalam alur novel ini. Suatu ketika bahtera cinta antara Ryan dan Rani dihantam cobaan yang berat, aura perselingkuhan membayangi keharmonisan keluarga mereka. Dea, kekasih Ryan pada masa lalu, datang bagai badai yang mengguncang (lihat hlm 82). Dea yang masih mengharapkan Ryan mencoba merusak pernikahan mereka. Rani yang keadaan jiwanya tengah labil, tak mampu menerima kedekatan Dea dan suaminya. Sampai akhirnya ia pergi meninggalkan Ryan dan anaknya Riki tanpa berpikir panjang. Disinilah, jalinan cinta keduanya diuji dan memang dalam sebuah ikatan keluarga tidak butuh hanya dengan cinta, tapi kesetiaan dan kepercayaan sangat memegang peran didalamnya.
 Novel yang berjudul Dilatasi memori ini sangat menarik untuk dibaca. Selain karena disajikan dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti, juga dalam penggambaran alur tokoh yang unik dan penuh dengan kejutan membuat pembaca semakin penasaran untuk mengupas kisahnya. Juga membacanya dapat memberikan wawasan keislaman kepada kita, sebagaimana yang tertuang dalam halaman 59. Di halaman tersebut terdapat sebuah ungkapan yang bisa dijadikan misal sebagai ungkapan yang dapat memberi pengetahuan keagamaan pada kita; Seperti sebuah kisah tentang seorang khalifah bernama Umar Bin Abdul Aziz yang sangat mengutamakan kesejahtraan rakyatnya. Dia bahkan tidak membiarkan ada seekor keledai terperosok karena ada jalan berlubang. Kalau saja orang dapat berkaca kepada sejarah. 
 Terlepas dari hal itu, yang dapat dijadikan sebagai sebuah pengajaran dalam novel ini sangat banyak. Seperti bagaimana cara mendidik anak dan lain-lainnya. Cara mendidik anak tidak cukup hanya dengan pendidikan formal tapi mengajarkannya tentang bagaimana berinteraksi denagan alam sangat baik untuk perkembangan daya imajinasi anak.
 Ari Nur, penulis novel ini yang merupakan lulusan Teknik Arsitektur FT UGM, membumbui novel ini denagan wawasan tentang arsitektur di dalalmnya. Seperti yang tertuang dalam halaman 103. Fungsi utama mal adalah untuk berbelanja dan berekreasi. Tiap komponen membutuhkan pola yang tepat, Anchor atau magnet, yaitu suatu komponen yang paling banyak menarik pengunjung, lalu retail, atrium, mal, dan supermarket. Novel ini diakhiri dengan kembalinya dua hati itu dengan kesadaran atas kesalahpahaman yang terjadi dan kesadaran bahwa keduanya memang saling mencintai dan membutuhkan. Juga kesadaran akan pentingnya sebauh kesetiaan Adanya putra tercinta juga membuat Ryan dan Rani untuk yakin kembali menata kehidupan mereka dengan lebih baik setelah ujian berat yang menimpa rumah tangga mereka. Selamat membaca.

2 komentar:

  1. A look at a casino that has earned a casino empire
    A look at a casino that has earned a casino empire · Casino Review, Bonus, 출장마사지 Deposit Bonus and Promotions 서산 출장안마 · Gaming.com. Casino 포천 출장마사지 is one 계룡 출장안마 of the most 전주 출장샵

    BalasHapus